Buruh Tolak Denny Indrayana Jadi Komut Jamsostek

1158338620X310
Denny Indrayana

JAKARTA, KOMPAS.com — Elite Majelis Pekerja Buruh Indonesia menolak penunjukan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana sebagai Komisaris Utama Jamsostek.

Keputusan Kementerian Badan Usaha Milik Negara ini dinilai menunjukkan keengganan pemerintah memuluskan proses peralihan BUMN pengelola dana pekerja tersebut menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia, yang juga Presidium MPBI, Timboel Siregar, menegaskan hal ini di Jakarta, Rabu (20/2/2013). Menurut Timboel, buruh mempertanyakan dasar keputusan pemerintah tersebut.

“Pak Denny sudah sangat sibuk dengan agenda pembenahan internal Kemenkum HAM. Jangan sampai posisi Komisaris Utama Jamsostek yang sangat strategis mengawal peralihan hanya menjadi papan nama,” kata Timboel.

Mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menggantikan Bambang Subiyanto, mantan Menteri Keuangan. Sebelumnya, sempat beredar kabar mantan Menteri BUMN Sofyan Djalil dan mantan Direktur Utama Jamsostek, Hotbonar, yang bakal mengisi posisi komisaris utama.

Hotbonar dinilai berhasil meningkatkan kinerja keuangan sekaligus manfaat pelayanan Jamsostek kepada peserta selama memimpin. Adapun Sofyan Djalil merupakan salah satu tokoh kunci revitalisasi BUMN.

Editor :Tjahja Gunawan Diredja
Penulis : Hamzirwan

Posted on Februari 21, 2013, in Informasi & Berita. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar